SELAMAT DATANG di Website IKALDA TARUTUNG, Ingin Berbagi tulisan, Hubungi admin di email kartajaya25@gmail.com

Jumat, 14 Juli 2017

IKATAN KELUARGA ALUMNI
SMA 2 HKBP TARUTUNG
Sekretariat : Jl. RA. Kartini Tangsi, Kota Tarutung | Email : ikalda.hkbp@gmail.com |
HP : 0811-7501777 (Ketum), 0813-76762183 (Sekum) | FB : Ikalda.hkbp | Tw : @ikalda_hkbp |
========================================================================
SURAT KEPUTUSAN
Nomor : 001/14-17/SK/IKALDA/VI/2017

TENTANG
RESUFLE PENGURUS IKATAN ALUMNI SMA 2 HKBP TARUTUNG
PERIODE 2014-2017

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Hasil rapat BPH Ikalda bersama alumni tanggal 25 Juni 2017 di Aula SMA 2 HKBP Tarutung.

Menimbang :
  1. Hasil rapat BPH Ikalda bersama Alumni tgl. 25 Juni 2017 di AULA SMA 2 HKBP Tarutung, Kab. Tapanuli Utar
  2. Untuk kelancaran pelaksanaan program dan kegiatan Ikatan Alumni SMA 2 HKBP Tarutung, Kab. Tapanuli Utara 
Mengingat :
  1. Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran RumahTangga (ART) Ikatan Alumni SMA 2 HKBP Tarutung (IKALDA) 
M E M U T U S K A N 
Menetapka :
  1. Memutuskan komposisi baru (resufle) Pengurus Ikatan Alumni SMA 2 HKBP Tarutung (IKALDA) Periode 2014-2017, sebagaimana yang tercantum pada lampiran Surat Keputusan ini. 
  2.  Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan Ketentuan segala sesuatunya akan diperbaiki jika dikemudian hari terdapat kekeliruan.

Ditetapkan di Tarutung,
Pada  tanggal  28  Juni 2017

Ketua Umum IKALDA 2014-2017

 dto

LAMBOK GERALDO HUTAGALUNG


Untuk Naskah dan Lampiran Susunan Pengurus ASLI silahkan DOWNLOAD DI SINI

SK Resufle Pengurus IKALDA Periode 2014-2017

IKATAN KELUARGA ALUMNI
SMA 2 HKBP TARUTUNG
Sekretariat : Jl. RA. Kartini Tangsi, Kota Tarutung | Email : ikalda.hkbp@gmail.com |
HP : 0811-7501777 (Ketum), 0813-76762183 (Sekum) | FB : Ikalda.hkbp | Tw : @ikalda_hkbp |
========================================================================
SURAT KEPUTUSAN
Nomor : 001/14-17/SK/IKALDA/VI/2017

TENTANG
RESUFLE PENGURUS IKATAN ALUMNI SMA 2 HKBP TARUTUNG
PERIODE 2014-2017

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Hasil rapat BPH Ikalda bersama alumni tanggal 25 Juni 2017 di Aula SMA 2 HKBP Tarutung.

Menimbang :
  1. Hasil rapat BPH Ikalda bersama Alumni tgl. 25 Juni 2017 di AULA SMA 2 HKBP Tarutung, Kab. Tapanuli Utar
  2. Untuk kelancaran pelaksanaan program dan kegiatan Ikatan Alumni SMA 2 HKBP Tarutung, Kab. Tapanuli Utara 
Mengingat :
  1. Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran RumahTangga (ART) Ikatan Alumni SMA 2 HKBP Tarutung (IKALDA) 
M E M U T U S K A N 
Menetapka :
  1. Memutuskan komposisi baru (resufle) Pengurus Ikatan Alumni SMA 2 HKBP Tarutung (IKALDA) Periode 2014-2017, sebagaimana yang tercantum pada lampiran Surat Keputusan ini. 
  2.  Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan Ketentuan segala sesuatunya akan diperbaiki jika dikemudian hari terdapat kekeliruan.

Ditetapkan di Tarutung,
Pada  tanggal  28  Juni 2017

Ketua Umum IKALDA 2014-2017

 dto

LAMBOK GERALDO HUTAGALUNG


Untuk Naskah dan Lampiran Susunan Pengurus ASLI silahkan DOWNLOAD DI SINI

Rabu, 28 Juni 2017

Dalam rangka menyukseskan program Ikatan Alumni SMA HKBP 2 TARUTUNG kedepan, sehingga perlu diadakan Rapat Umum untuk membicarakan hal-hal yang berhubungan dengan keberlangsungan Organisasi. Adapun jadwal yang telah disepakati bersama adalah pada:

Hari                 : Minggu
Tanggal            : 25 Juni 2017
Tempat            : Aula SMA HKBP 2 TARUTUNG

Peserta yang hadur dalam rapat tersebut adalah: Lambok, Yoel Berisigep, Christofel, Frengky Chung, Desi Tambunan, Manongam, Ridho, Aliandu, Oktoberto, Josh Hasugian, Frans Simanjtak, Martha Silaban.

Adapun hasil rapat yang telah disepakati tanggal 25 Juni 2017 ada sebagai berikut:


Who
Issue
Action
PIC
Due Date
Lambok H
Sharing AD/RT & Visi-Misi Ikalda
Sudah di share saat rapat ke anggota. Dan akan di publish di Medsos dan web/blog Ikalda
Ketum
10 Juli 2017
Lambok H
Iuran Anggota Ikalda
Rp.100.000/tahun/alumni. Realisasi saat sesudah Pemilihan dan penetapan Pengurus Baru periode 2018-2021.
Ketum
1 Januari 2018
Frengky Chung
Penggalangan dana untuk program dan kegiatan Ikalda
Buka rekening baru an. Ikalda
Rungguk (Ketua III)
3 Juli 2017
Frengky Chung
Bendahara Ikalda
Sampai saat rapat ini berjalan bendahara Ikalda adalah Sdri. Netty Hutagalung (2005)
Ketum
Continue
Lambok H
Pengurus periode berikutnya (KSB)
Diwajibkan berdomisili di Tarutung
Ketum
Continue
Josh Hasugian
Partisipasi Alumni untuk tim sepakbola SMA 2 HKBP yang akan bertanding di Juli 2017.
Lakukan inventory dan buatkan budget kebutuhannya.
Josh Hasugian
1 Juli 2017
Yoel Berisigep
Kegiatan per alumni / angkatan
Setiap kegiatan alumni/angkatan yang dilakukan diwajibkan untuk memberitahukan atau melaporkan ke pengurus Ikalda
All Alumni
Continue
Aliandu
Rencana reuni Akbar, Natal dan Pemilihan Pengurus Baru
Lakukan pembentukan Panitia.

Ketum

Lambok
Pembentuka Panitia Reuni Akbar, Natal dan Pemilihan BPH Ikalda periode 2018-2021
Berikut Susunan Panitia Reuni Akbar, Natal dan Pemilihan Pengurus Ikalda Periode 2018-2021 :

       Ketua : Sdr. Rungguk Pardede, SH ( 2004)
     Wakil Ketua : Sdr. Josh Hasugian (2008)
     Sekretaris : Yoel Berisigep, STh (2001)
   Bendahara : Sdr. Desi Natalia Tambunan (1998).

Selanjutnnya BPH Ikalda akan menerbitkan SK Panitia tsb diatas.
Rungguk
Continue
Frans
Solidaritas Alumni
Setiap alumni dihimbau dan diharapkan agar sama-sama bekerja sama untuk memajukan organisasi kita Ikalda. 
All Alumni


Demikianlah hasil rapat (MOM) BPH IKALDA dan Alumni yang dapat kami bagikan untuk kita semua. Kiranya ini menjadi sumber informasi bagi kita semua untuk sama-sama saling bahu membahu dan semakin kompak untuk memajukan IKALDA ini yang membawa dampak bagi Alumni, Almamater dan Kota Tarutung. Atas perhatian, dukungan dan kerjasama rekan-rekan pengurus dan Alumni semua, diucapkan banyak terimakasih.
Tuhan Yesus memberkati dan menyerti kita semua.

Salam & Hormat kami :

dto

Lambok G Hutagalung (1998)
Ketua Umum Ikalda

Tembusan : - Arsip

Format asli hasil rapat dapat di DOWNLOAD disini.

Hasil Rapat Umum IKALDA Juni 2017

Dalam rangka menyukseskan program Ikatan Alumni SMA HKBP 2 TARUTUNG kedepan, sehingga perlu diadakan Rapat Umum untuk membicarakan hal-hal yang berhubungan dengan keberlangsungan Organisasi. Adapun jadwal yang telah disepakati bersama adalah pada:

Hari                 : Minggu
Tanggal            : 25 Juni 2017
Tempat            : Aula SMA HKBP 2 TARUTUNG

Peserta yang hadur dalam rapat tersebut adalah: Lambok, Yoel Berisigep, Christofel, Frengky Chung, Desi Tambunan, Manongam, Ridho, Aliandu, Oktoberto, Josh Hasugian, Frans Simanjtak, Martha Silaban.

Adapun hasil rapat yang telah disepakati tanggal 25 Juni 2017 ada sebagai berikut:


Who
Issue
Action
PIC
Due Date
Lambok H
Sharing AD/RT & Visi-Misi Ikalda
Sudah di share saat rapat ke anggota. Dan akan di publish di Medsos dan web/blog Ikalda
Ketum
10 Juli 2017
Lambok H
Iuran Anggota Ikalda
Rp.100.000/tahun/alumni. Realisasi saat sesudah Pemilihan dan penetapan Pengurus Baru periode 2018-2021.
Ketum
1 Januari 2018
Frengky Chung
Penggalangan dana untuk program dan kegiatan Ikalda
Buka rekening baru an. Ikalda
Rungguk (Ketua III)
3 Juli 2017
Frengky Chung
Bendahara Ikalda
Sampai saat rapat ini berjalan bendahara Ikalda adalah Sdri. Netty Hutagalung (2005)
Ketum
Continue
Lambok H
Pengurus periode berikutnya (KSB)
Diwajibkan berdomisili di Tarutung
Ketum
Continue
Josh Hasugian
Partisipasi Alumni untuk tim sepakbola SMA 2 HKBP yang akan bertanding di Juli 2017.
Lakukan inventory dan buatkan budget kebutuhannya.
Josh Hasugian
1 Juli 2017
Yoel Berisigep
Kegiatan per alumni / angkatan
Setiap kegiatan alumni/angkatan yang dilakukan diwajibkan untuk memberitahukan atau melaporkan ke pengurus Ikalda
All Alumni
Continue
Aliandu
Rencana reuni Akbar, Natal dan Pemilihan Pengurus Baru
Lakukan pembentukan Panitia.

Ketum

Lambok
Pembentuka Panitia Reuni Akbar, Natal dan Pemilihan BPH Ikalda periode 2018-2021
Berikut Susunan Panitia Reuni Akbar, Natal dan Pemilihan Pengurus Ikalda Periode 2018-2021 :

       Ketua : Sdr. Rungguk Pardede, SH ( 2004)
     Wakil Ketua : Sdr. Josh Hasugian (2008)
     Sekretaris : Yoel Berisigep, STh (2001)
   Bendahara : Sdr. Desi Natalia Tambunan (1998).

Selanjutnnya BPH Ikalda akan menerbitkan SK Panitia tsb diatas.
Rungguk
Continue
Frans
Solidaritas Alumni
Setiap alumni dihimbau dan diharapkan agar sama-sama bekerja sama untuk memajukan organisasi kita Ikalda. 
All Alumni


Demikianlah hasil rapat (MOM) BPH IKALDA dan Alumni yang dapat kami bagikan untuk kita semua. Kiranya ini menjadi sumber informasi bagi kita semua untuk sama-sama saling bahu membahu dan semakin kompak untuk memajukan IKALDA ini yang membawa dampak bagi Alumni, Almamater dan Kota Tarutung. Atas perhatian, dukungan dan kerjasama rekan-rekan pengurus dan Alumni semua, diucapkan banyak terimakasih.
Tuhan Yesus memberkati dan menyerti kita semua.

Salam & Hormat kami :

dto

Lambok G Hutagalung (1998)
Ketua Umum Ikalda

Tembusan : - Arsip

Format asli hasil rapat dapat di DOWNLOAD disini.

Selasa, 27 Juni 2017


Isi biodata anda di SINI


Naporlu Botoon:
  • Untuk  teman-teman alumni yang "Lulus Tahun" nya belum terisi tetapi sudah mengisi formnya, silahkan konfirmasi admin. Untuk konfirmasi admin silahkan isi Tahun Lulus dan email ke kartajaya25@gmail.com.
  • Data alumni diurut sesuai Tahun Lulus.

Data Alumni SMA HKBP 2 TARUTUNG


Isi biodata anda di SINI


Naporlu Botoon:
  • Untuk  teman-teman alumni yang "Lulus Tahun" nya belum terisi tetapi sudah mengisi formnya, silahkan konfirmasi admin. Untuk konfirmasi admin silahkan isi Tahun Lulus dan email ke kartajaya25@gmail.com.
  • Data alumni diurut sesuai Tahun Lulus.

Sabtu, 26 Oktober 2013

Pertumbuhan anak di usia dini sangat rentan terhadap pembentukan karakter seorang anak. Pada masa pertumbuhan dini ini peran kedua orang tua sangat dibutuhkan untuk mengawasi pertumbuhan karakternya, karena tidak dapat dipungkiri pertumbuhan karakter seorang anak dimulai dari keluarga. Pengalaman pertama bagi pertumbuhan anak didapat dalam keluarga yang dapat menjamin kehidupan emosial untuk tumbuh dan berkembang di lingkungan keluarga yang kemudian akan berdampak nantinya keluar. Keluarga berperan dalam meletakkan dasar pendidikan agama dan sosial.

Pada masa usia dini anak mengalami masa keemasan (the golden years) yang merupakan masa dimana anak mulai peka untuk menerima ransangan. Masa peka pada masing-masing anak berbeda-beda, seiring dengan laju pertumbuhan dan perkembangan anak secara individual. Masa peka adalah masa terjadinya kematangan fungsi fisik dan psikis yang siap merespon stimulasi yang diberikan oleh lingkungan. Masa ini juga merupakan masa peletakan dasar untuk mengembangkan kemampuan kognitif, motorik, bahasa, sosio emosional, agama dan moral. Hal ini sangat menuntut kedua orang tua untuk menciptakan keluarga yang sehat dan bahagia. Adapun suatu keluarga dikatakan sehat dan bahadia harus memiliki enam kriteria penting bagi pertumbuhan anak yaitu kehidupan beragama dalam keluarga, mempunyai waktu untuk bersama, mempunyai pola konsumsi yang baik abgi semua anggota keluarga, saling menghargai satu dengan yang lainnya, masing-masing anggota merasa terikat dalam ikatan keluarga sebagai kelompok bila terjadi sesuatu permasalahan dalam keluarga maupun menyelesaikan secara positif.

Mengembangkan sikap positif pada anak perlu beberapa tahap untuk mendidik anak secara baik agar tumbuh menjadi aktif, cerdas, dan memiliki masa depan cemerlang. Karena itu, berikut beberapa langkah yang perlu diimplementasikan untuk membantu anak agar lebih aktif, penuh perhatian, bertanggung jawab, dan lebih terorganisir. 1) Sesekali orang tua perlu memberi kesempatan kepada anak untuk membantu atau membiarkan dia membereskan mainannya sendiri, hal ini dapat meningkatkan rasa tanggung jawab pada diri anak. 2) Ketika minta anak untuk membereskan mainannya yang berantakan, perlu mematikan televisi terlebih dahulu. Hal ini dapat membuat anak fokus pada pekerjaannya. 3) Orang tua perlu mengajak anak menyikat gigi dua kali dalam satu hari dan hal ini harus dilakukan secara rutin agar kelak anak terbiasa. 4) Keluarga bisa mengisi hari libur dengan bermain bersama anak, selain bermain orang tua bisa mengajak anak untuk olahraga bersama. 5) Orang tua perlu bersikap tegas kepada anak, selain itu jadilah orang tua yang 
menyenangkan agar anak mau mendengarkan nasihat anda.
 
Karakter akan terbentuk sebagai hasil tiga hubungan yang pasti dialami setiap manusia, yitu hubungan dengan diri sendiri (interpersonal), dengan lingkunagan (hubungan sosial dan alam sekitar), dan hubungan dengan Tuhan (spiritual). Setiap hasil tersebut akan memberikan pemahaman yang pada akhirnya menjadi nilai dan keyakinan anak. Cara anak memahami hubungan tersebut akan menentukan cara anak memperlakukan dunianya. Pemahaman negatif akan berimbas pada perlakuan negatif dan pemahaman yang positif akan memperlakukan dunianya dengan positif.

Kekuatan karakter harus dibangun sejak awal. Membangun kekuatan karakter bisa dilakukan melalui pendidikan karakter baik di lingkungan formal seperti sekolah, atau non-formal seperti masyarakat. Pendidikan karakter diberikan melalui penanaman  nilai-nilai karakter. Bisa berupa pengetahuan, kesadaran atau kemauan dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut. Output pendidikan karakter akan terlihat pada terciptanya hubungan baik terhadapa Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama, lingkungan, masyarakat luas dan lain-lain. Pendidikan karakter tidak hanya diberikan secara teoritik di sekolah, namun juga perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga akan menjadi kebiasaan. Kebiasaan itu adalah bukti bahwa pendidikan yang diberikan telah merasuk dalam diri seseorang. Ketika makan bersikap sopan, ketika hendak tidur membaca doa, ketika keluar rumah berpamitan, tekun dan semangat mewujudkan obsesi dan cita-cita, jujur, berbuat baik kepada hewan dan tumbuhan, tidak membuang sampah di sembarang tempat dan lain-lain.

Penulis: Karta Jaya Tambunan (Alumni 2009)

Nilai-Nilai Penting dalam Pembentukan Karakter Anak di Usia Dini

Pertumbuhan anak di usia dini sangat rentan terhadap pembentukan karakter seorang anak. Pada masa pertumbuhan dini ini peran kedua orang tua sangat dibutuhkan untuk mengawasi pertumbuhan karakternya, karena tidak dapat dipungkiri pertumbuhan karakter seorang anak dimulai dari keluarga. Pengalaman pertama bagi pertumbuhan anak didapat dalam keluarga yang dapat menjamin kehidupan emosial untuk tumbuh dan berkembang di lingkungan keluarga yang kemudian akan berdampak nantinya keluar. Keluarga berperan dalam meletakkan dasar pendidikan agama dan sosial.

Pada masa usia dini anak mengalami masa keemasan (the golden years) yang merupakan masa dimana anak mulai peka untuk menerima ransangan. Masa peka pada masing-masing anak berbeda-beda, seiring dengan laju pertumbuhan dan perkembangan anak secara individual. Masa peka adalah masa terjadinya kematangan fungsi fisik dan psikis yang siap merespon stimulasi yang diberikan oleh lingkungan. Masa ini juga merupakan masa peletakan dasar untuk mengembangkan kemampuan kognitif, motorik, bahasa, sosio emosional, agama dan moral. Hal ini sangat menuntut kedua orang tua untuk menciptakan keluarga yang sehat dan bahagia. Adapun suatu keluarga dikatakan sehat dan bahadia harus memiliki enam kriteria penting bagi pertumbuhan anak yaitu kehidupan beragama dalam keluarga, mempunyai waktu untuk bersama, mempunyai pola konsumsi yang baik abgi semua anggota keluarga, saling menghargai satu dengan yang lainnya, masing-masing anggota merasa terikat dalam ikatan keluarga sebagai kelompok bila terjadi sesuatu permasalahan dalam keluarga maupun menyelesaikan secara positif.

Mengembangkan sikap positif pada anak perlu beberapa tahap untuk mendidik anak secara baik agar tumbuh menjadi aktif, cerdas, dan memiliki masa depan cemerlang. Karena itu, berikut beberapa langkah yang perlu diimplementasikan untuk membantu anak agar lebih aktif, penuh perhatian, bertanggung jawab, dan lebih terorganisir. 1) Sesekali orang tua perlu memberi kesempatan kepada anak untuk membantu atau membiarkan dia membereskan mainannya sendiri, hal ini dapat meningkatkan rasa tanggung jawab pada diri anak. 2) Ketika minta anak untuk membereskan mainannya yang berantakan, perlu mematikan televisi terlebih dahulu. Hal ini dapat membuat anak fokus pada pekerjaannya. 3) Orang tua perlu mengajak anak menyikat gigi dua kali dalam satu hari dan hal ini harus dilakukan secara rutin agar kelak anak terbiasa. 4) Keluarga bisa mengisi hari libur dengan bermain bersama anak, selain bermain orang tua bisa mengajak anak untuk olahraga bersama. 5) Orang tua perlu bersikap tegas kepada anak, selain itu jadilah orang tua yang 
menyenangkan agar anak mau mendengarkan nasihat anda.
 
Karakter akan terbentuk sebagai hasil tiga hubungan yang pasti dialami setiap manusia, yitu hubungan dengan diri sendiri (interpersonal), dengan lingkunagan (hubungan sosial dan alam sekitar), dan hubungan dengan Tuhan (spiritual). Setiap hasil tersebut akan memberikan pemahaman yang pada akhirnya menjadi nilai dan keyakinan anak. Cara anak memahami hubungan tersebut akan menentukan cara anak memperlakukan dunianya. Pemahaman negatif akan berimbas pada perlakuan negatif dan pemahaman yang positif akan memperlakukan dunianya dengan positif.

Kekuatan karakter harus dibangun sejak awal. Membangun kekuatan karakter bisa dilakukan melalui pendidikan karakter baik di lingkungan formal seperti sekolah, atau non-formal seperti masyarakat. Pendidikan karakter diberikan melalui penanaman  nilai-nilai karakter. Bisa berupa pengetahuan, kesadaran atau kemauan dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut. Output pendidikan karakter akan terlihat pada terciptanya hubungan baik terhadapa Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama, lingkungan, masyarakat luas dan lain-lain. Pendidikan karakter tidak hanya diberikan secara teoritik di sekolah, namun juga perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga akan menjadi kebiasaan. Kebiasaan itu adalah bukti bahwa pendidikan yang diberikan telah merasuk dalam diri seseorang. Ketika makan bersikap sopan, ketika hendak tidur membaca doa, ketika keluar rumah berpamitan, tekun dan semangat mewujudkan obsesi dan cita-cita, jujur, berbuat baik kepada hewan dan tumbuhan, tidak membuang sampah di sembarang tempat dan lain-lain.

Penulis: Karta Jaya Tambunan (Alumni 2009)